Penyerangan yang dilakukan oleh militer Israel terhadap warga Palestina yang tidak berdosa terus menerus terjadi. Terakhir, polisi Israel mencegah warga Palestina yang ingin melakukan ibadah di Masjid al-Aqso.

Tidak hanya mencegah dengan instruksi verbal, polisi Israel juga tidak segan menembaki warga Palestina bahkan ketika mereka sedang beribadah baik, tak peduli apakah pria, wanita, ataupun anak kecil.

Tindakan tersebut langsung mendapatkan kecaman dari dunia internasional, tak terkecuali Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu.

“Bukan hanya Mekkah, Masjid Al-Aqsa adalah tempat ibadah umat Muslim terbesar ketiga, tempat ibadah umat Islam tersebut memiliki perlindungan yang khusus dan istimewa, siapapun yang melakukan kerusakan harus ditegaskan,” ujar Davutoglu.

Dengan tegas, Davutoglu menyebut bahwa kaum muslimin akan bertindak sekuat tenaga demi melindungi Masjid Al-Aqsa.

“Bahkan jika sebuah batu kecil diambil dari Kompleks Al Aqsa, maka akan diganti, dibangun kembali, dan dihidupkan lagi oleh tangan kami,” tambahnya kepada Albawaba, Senin (10/11/2014), lansir okezone.

“Kami akan mempertahankan wilayah ini (Masjidil Aqsa) sebelum PBB pada pertemuan kelompok kontak Quds serta semua platform di dunia,” tambahnya.

Seperti diketahui pada Rabu 5 November 2014, lokasi tersebut diserang kelompok pemukim Yahudi dan pasukan keamanan Israel. Atas kejadian tersebut, Davutoglu bahkan menyebut tindakan Israel layaknya perbuatan yang bersifat barbarisme.(gemaislam)
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes