Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yudi Widiana Adia menilai Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan terburu-buru dalam membekukan izin penerbangan maskapai AirAsia rute Surabaya-Singapura setelah kecelakaan QZ8501 pada 28 Desember 2014.

Yudi mendapat kabar bahwa Jonan memutuskan hal itu karena ada masalah di internal Kementerian yang dia pimpin.

“Saya mendapat informasi, Jonan sedang dilanda kebingungan untuk membenahi internalnya, dan juga beberapa pejabat lain cari muka untuk mengisi dua Dirjen yang lowong yakni Dirjen Perhubungan Udara dan Darat,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu dalam keterangan persnya, Jumat (9/1/2015) seperti dilansir RMOL.

Yudi mengatakan, pengalaman Jonan sebagai Dirut BUMN PT Kereta Api Indonesia berbeda dengan apa yang dia hadapi dalam memimpin Kementerian Perhubungan.

“Pengaturan penerbangan yang multi operator berbeda dengan dunia kereta api yang uni operator,” ujar Yudi.(FIMADANI)
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes