Nada mendukung kudeta militer Turki disuarakan politikus PDIP Zuhairi Misrawi. Ia menilai Turki memanipulasi demokrasi.

“Kita harus belajar dari Turki: jangan bangun kerajaan atas nama demokrasi,” kata Zuhairi di akun Twitter-nya @zuhairimisrawi.

Zuhairi mengatakan, Erdogan yang memulai sistem diktator dan diakhiri dengan kudeta. “Kau yang memulai dan kau yang mengakhiri #Turki,” ungkap Zuhairi.

Kata Zuhairi, bergejolaknya Turki dengan adanya kudeta militer merupakan babak awal. “Turki bergejolak, ini baru awal dari krisis politik yang akan berlangsung panjang,” pungkas Zuhairi, seperti dikutip Suaranasional, Sabtu (16/7). 

Caleg

gagal dari PDIP ini memang kerap nyinyir dengan kalangan Islamis seperti Erdogan, Mursi, Hamas, dll.

Dulu waktu kudeta militer terhadap Presiden Mursi di Mesir dan banyak aktivis Islam yang terbunuh dibantai As-Sisi, Zuhairi yang juga aktivis JIL (Jaringan Islam Liberal) ini berkicau dengan pongah.

"Kaum islamis di negeri ini patut bersyukur, krn kita tidak akan membunuh mereka. Di Mesir mereka dibunuh dan dinistakan. #BhinnekaTunggalIka" kicaunya saat itu.


Lucu juga nih politisi PDIP ini. Mending bantu pak Presiden Jokowi menurunkan harga-harga kebutuhan rakyat seperti harga daging yang gak turun-turun, ini malah urusi negara lain yang ekonominya makmur.

Gak ngaca. Pemimpin nya sendiri gagal meroket, ngurusi Erdogan yang sukses makmurkan rakyat Turki.

Simak kembali BERITA kudeta di turki di link ini KUDETA TURKI
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes