ahok-jilbab
Illustrasi
Jurnalmuslim.com - Pemandangan tak lazim baru-baru ini mulai terlihat di Indonesia. Setelah beberapa hari yang lalu Hary Tanoe bertaushiyah dan dinobatkan jadi keluarga besar pesantren Sunan Drajat. (Baca:  Beri Ceramah & Sumbangan Dana, Hary Tanoe Dinobatkan jadi Keluarga Besar Pesantren Sunan Drajat). Kini Ahok, Gubernur DKI Jakarta yang memeluk agama kristen diberi kesempatan untuk 'bertaushiyah' didepan puluhan bahkan ratusan Umat Islam Indonesia, melalui acara Ramadhan dan Newsmaker yang ditayangkan di MetroTV. (Baca:  Ketika Ahok Beri 'Pencerahan Agama' kepada Umat Islam )



Pemandangan ini miris adanya, berbalik dari tarikh muslim di zaman Rasulullah dan para sahabat masih hidup. Para salafushaleh menimba ilmu dari guru-guru mereka yang kredibel dalam ilmu syar'i, dari ulama-ulama yang faqih lagi tawadhu'. Dan seperti itulah agama Islam ini terjaga kemurniannya, karena Allah telah sempurnakan agama Islam untuk Kaum Muslimin. (Baca: Ceramah Didepan Kaum Muslimin, Ahok Tunjukan Belang Kemunafikannya )

Tapi apa jadinya ketika orang nashrani memberikan ceramah didepan umat islam? Yang pastinya ceramah itu berisi konten agama, terkhusus agama islam? Jika dulu, para muhadirs (ahlul hadits) untuk dapat menerima 1 hadits saja, diantara syaratnya, mereka melihat ketsiqohan dari si pembawa hadits/riwayat itu, apakah ia muslim fasiq ataukah tidak. Namun sekarang, Umat Islam terkhusus di Indonesia malah memasang dan membuka telinga lebar-lebar ceramah dari penganut agama kristen, seolah menjadikan mereka sebagai guru agama/spiritual bagi mereka. Lalu apa yang diharapkan dari kemurnian agama islam ini?

Akun facebook bernama Muchammad Nawawi As Sholchah mengupload sebuah video ketiak Ahok berikan ceramah di sebuah masjid ketika Ramadhan. (Baca:  Beri Taushiyah Kepada Kaum Muslimin, Ahok Bawakan Dalil dari Bible )

Video yang berdurasi 2.01 menit itu menyajikan bagaimana Ahok memberi pencerahan agama dengan umat islam sebagai mad'unya.

Apakah ini merupakan aganda pendekatan kepada umat islam?

Lebih mengherankan lagi bahwa, acara-acara semacam ini diliput dan ditayangkan oleh media-media mainstream nasional. Yang dengannya jutaan orang menonton dan dapat membuat kesimpulan sendiri. Yang pastinya juga, akan banyak yang menyimpulkan tentang besarnya toleransi kristen kepada umat islam. (Baca juga:  Ngawur! Ahok Pelesetkan Kalimat Tauhid untuk Promosi Partai )

Tidak kah ada ulama kredibel yang mau umat islam dengar taushiyahnya? Sehingga mau mengambil orang kafir sebagai pembicara/pemberi taushiyah untuk kaum muslimin? (nisyi/jurnalmuslim.com)
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes