Islamedia – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam sikap negara-negara Barat karena dinilai tidak menunjukkan solidaritas dengan Turki atas kudeta yang telah gagal dilakukan.
Sebaliknya para negara barat cenderung mendukung militer yang melakukan kudeta dan menganggap kebijakan pemerintah Turki menangkap para pemberontak aktor kudeta sebagai tindakan berlebihan.
“Tidak seorang pun datang untuk memberikan ucapan belasungkawa baik dari Uni Eropa atau negara-negara Barat,” ujar Erdogan seperti dilansir Reuters dan dikutip salam-online, Jumat (29/7/2016).
Lebih lanjut Erdogan menegaskan bahwa negara yang tidak khawatir dengan kehidupan orang-orang Turki, masa depan turki dan demokrasi kita, maka mereka bukan teman Turki.
Saat ini pemerintah Turki berusaha membersihkan pengaruh Fethullah Gulen, tokoh senior yang berbasis di Amerika Serikat, dari semua aspek kehidupan di Turki, terutama di institusi militer. [islamedia/az]
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes