Putra bungsu mantan Presiden RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau yang lebih akrab disapa Tommy Soeharto mempertanyakan sejumlah pihak, khususnya yang selama ini vokal membela kaum tertindas yang bungkam terkait insiden Tolikara.
"Mana nih suara KontraS (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan)? Sudah tidak memiliki suara atau memang tidak KontraS lagi karena terlanjur terkontaminasi #UsutTuntasTolikara," tulis Tommy dalam akun twitter miliknya, @HutomoMP_9, Senin (20/7/2015).
Selain itu, Tommy pun menyindir Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan, yang keduanya menyatakan bahwa penyebab terjadinya penyerangan terhadap muslim di Tolikara disebabkan masalah pengeras suara atau speaker.
"Yang Tua jangan pada Ribut Masalah Toa :)," kicau Tommy.
Lebih lanjut, dia meminta aparat kepolisin untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku penyerangan tersebut.
"(Penindakan) Itu akan mengembalikan kepercayaan masyarakat akan pentingnya berdampingan walau berbeda pandangan.(yn/teropongsenayan)
Post A Comment:
0 comments:
tes