Adalah Farmidzi Zantman pria bule orang tua Asmirandah yang menemui kisah tragis ini. Ia sempat menaruh curiga terhadap putrinya tersebut yang diduga sudah murtad demi pria kafir yang tak tau sopan santun pada orang tua Asmirandah.
Sebenarnya sejak awal sang ayah, M Farmidji Zantman tidak pernah merestui hubungan anaknya dengan Vanno, meskipun mereka telah menjalaninya selama bertahun-tahun. Namun karena keseriusan dan niat tulus Vanno yang hendak menjadi mualaf dan ingin mempersunting anaknya tersebut, maka Zantman membantu segala sesuatunya yang berkaitan dengan proses Vanno untuk menjadi mualaf.
Beberapa bulan belakangan kehidupan Asmirandah yang biasa disapa dengan Andah dengan Jonas Rivanno penuh lika liku intrik.
Apa saja kedurhakaan Jonas Rivano pada mertuanya ini?
1) Dari mulai kepindahan agama Jonas Rivanno, pernikahan diam – diam, mengakui kebohongan publik yang mereka lakukan di depan media,
2) Mengajukan pembatalan pernikahan ke Pengadilan Agama. Namun tidak ada yang pernah menyangka bahwa semuanya akan berakhir seperti ini.
3) Tidak hanya itu Zantman juga menjadi saksi dalam proses sakral yang dilakukan oleh Vanno. Akan tetapi Zantman tidak pernah menyangka kalau ternyata Vanno akan kembali kepada keyakinannya terdahulu, apalagi Andah sang anak juga ikut dikecam karena dianggap telah membohongi publik.
Sebagai orang tua yang patut dihargai menantu, Zantman mengaku bahwa dirinya sangat kecewa dan merasa telah ditipu oleh Vanno.
4) Selain itu Zantman menganggap Vanno telah mempermainkan dan meremehkan keyakinan yang seharusnya dijunjung tinggi olehnya. Zantman yang kala itu ikut menjadi saksi disaat Vanno mengucap dua kalimat syahadat 22 Agustus lalu tidak pernah mengira kalau ternyata apa yang dilakukan Vanno adalah sebuah kepura–puraan.
Namun pada akhirnya Zantman mengaku menyerahkan semua keputusan ditangan Andah.
Zantman merasa malu kepada pihak – pihak yang terkait dan ikut membantu proses pengislaman Vano. Hanya kata maaf yang dapat diucapkan oleh Zantman kepada MUI dan juga DKM Masjid An-Nur.
Mengenai pembatalan pernikahan yang diajukan putrinya tersebut, pria asal Belanda yang memang baru saja kembali ke Indonesia ini menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui sama sekali mengenai masalah tersebut. Itu dikarenakan Andah tidak menceritakan kepada dirinya mengenai pembatalan pernikahan yang diajukannya ke Pengadilan Agama Depok 7 November lalu. Namun, Zantman merasa sudah waktunya ia menyerahkan keputusan sepenuhnya pada Andah.
"Kalau menurut aku sih sudah, tapi dia (Andah) enggak berani ngomong," tandasnya.
Menurut kabar yang beredar, disebutkan bahwa Asmirandah telah tercatat sebagai anggota jemaat Gereja Tiberias Indonesia setelah di Baptis Selam di Gereja Tiberias Kelapa Gading, Jakarta Utara, oleh Pendeta Dr. Yesaya Pariadji, Gembala Sidang Gereja Tiberias Indonesia.
Disebutkan pula, alasan keputusan Asmirandah berpindah agama yaitu agar supaya ia bisa menikah dengan kekasih hatinya, si Jonas Rivanno itu, yang sangat dicintainya.
Asmirandah dan Jonas Rivanno yang berada di gereja dan beredar melalui jejaring sosial twitter. @william_sancz
Sempat Masuk Islam, Jonnas Rivanno Murtad Lagi
Tak hanya Habb Idrus, keluarga Asmirandah pun ternyata juga merasa tertipu atas pernyataan Rivano yang membantah bahwa dirinya telah masuk Islam. Halai ini bertolak belakang dengan pengakuan Jonas sudah menjadi mualaf.
Sebelumnya, Asmirandah dan Jonas diketahui telah menikah pada 17 Oktober 2013 lalu dan keluarga mengetahui bahwa Rivano sudah memeluk agama Islam pada 21 Agustus 2013.
"Keluarga Asmirandah merasa tertipu oleh Jonas. Mereka sudah membuat pernyataan yang ditandatangani di atas materai," ujar Habib Idrus saat ditemui di Sekretariat FPI DPW Kota Depok, Rabu (13/11/2013).
"Kami selaku orangtua Asmirandah menyatakan bahwa Jonas Rivano benar adanya telah masuk Islam. Tetapi dengan adanya pernyataan Jonas tersebut membuat kami kecewa dan merasa dibohongi," kata Habib Idrus membacakan surat pernyataan yang dibuat oleh Anton Zantman, pria asal Belanda ayahanda Asmirandah.
Para wanita muslimah, ambil pelajaran dari kasus Zaskia Gotik dan pengusaha 'from Karang Asih City' Vicky Prasetyo yang telah beristri dan kumpul kebo dengan wanita Perancis, Ayu Tingting dan anak mantan petinggi Polri Enji Hendarso yang sebelumnya menghamili Anggita Sari dan kini Asmirandah dan Jonas Rivano. Dan yang paling fenomenal adalah kasus Ariel "Noah" vokalis ex group Band Peterpan yang berselingkuh dengan lebih dari 30 orang! Cowok bejat mulai nekat. Cuek berzina dengan menghamili wanita bukan mahram dan nekat mengelabui keluarga wanita dan agama Allah. Tolak Pria Munafik! Naudzubillah mereka tidak takut siksa Allah.
Agar tidak Durhaka, Bagaimana Memilih Pasangan Yang Diridhoi Allah?
Kriteria memilih seorang pasangan baik pria dan wanita yang baik agama dan akhlaknya adalah sebuah kriteria yang sangat penting ketika seseorang hendak menikahi seorang wanita.
Tentang hal ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
تنكح المرأة لأربع لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها, فاظفر بذات الدّين تربت يداك
“Wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya dan pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Bukhari dari shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu)
Jika seseorang hendak menikahi seorang wanita maka pilihlah seorang wanita yang shalihah lagi baik akhlaknya, insya Allah dia akan bahagia. Yaitu seorang wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, hanya beribadah kepada Allah semata dan tidak berbuat syirik (menyekutukan) kepada-Nya. Melaksanakan shalat lima waktu, shaum (puasa) pada bulan Ramadhan, memakai hijab syar’i, berbakti kepada orang tua, rajin menuntut ilmu dien (agama) dan wanita yang melakukan berbagai ketaatan lainnya. Seorang wanita yang memiliki rasa malu, penyabar, jujur, lembut dalam bertutur kata dan dari sifat-sifat mulia yang lainnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : ” Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim dari Abdullah Bin ‘Amr)
Jika seseorang hendak menikahi seorang wanita maka pilihlah seorang wanita yang shalihah lagi baik akhlaknya, insya Allah dia akan bahagia. Yaitu seorang wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, hanya beribadah kepada Allah semata dan tidak berbuat syirik (menyekutukan) kepada-Nya. Melaksanakan shalat lima waktu, shaum (puasa) pada bulan Ramadhan, memakai hijab syar’i, berbakti kepada orang tua, rajin menuntut ilmu dien (agama) dan wanita yang melakukan berbagai ketaatan lainnya. Seorang wanita yang memiliki rasa malu, penyabar, jujur, lembut dalam bertutur kata dan dari sifat-sifat mulia yang lainnya.
Demikian pula sebaliknya, carilah pria shalih yang menaruh rasa hormat dan menghargai mertua, bukan pria sok kecakepan durjana yang memainkan agama, pernikahan, orang tua, hukum dan Allah subhanahu wa ta'ala
Jika ingin pria yang baik, kita pun perlu memperbaiki iman kita, atau se-kufu atau sederajat iman kita, kita lah yang memperbaiki jodoh kita itu kelak beriman atau tidak. Yang Baik dengan yang baik, karena ruh mencari pasangannya. Duh, mbok yo di ajak ngaji dulu, jangan milih tampang saja. Pilih karena Iman dan taat pada Allah lebih beruntung. [hijrah/voa-islam.com]
Post A Comment:
0 comments:
tes