Mesir Gaduh, Gaza Lumpuh

BY: SELIDIK
****

Setelah MEsir dikuasai Kristen dan Yahudi, sedang negara-negara Teluk disibukkan dengan hedonisme dan di Syiria-Libanon dengan perang, maka Gaza dan Palestina terancam lumpuh total.

Gaza yang luasnya tidak lebih besar dari kota Cimahi Jawa Barat (3 kecamatan, panjang hanya 50 km lebar 12 km), kini terkepung Yahudi yang tragisnya didanai Emirat dan didukung Mesir. Baru pertama kali dalam sejarah, Mesir bekerjasama dengan Israel untuk mengganyang Gaza.

Setelah dikepung tembok rasis setinggi 3-12 meter, praktis satu-satunya akses menuju Gaza adalah dari Refah. Setelah kejatuhan Presiden Mesir Dr Morsi, pintu Rafah ditutup dan terowongan dimusnahkan oleh militer Mesir sendiri. Bantuan utk Gaza lumpuh 100%.
Malam kemarin wakil tenaga medis Malaysia mengabarkan lebih 1000 tank baja dan mobil barakud Israel di tempatkan di Rafah. Maka Gaza telah terkepung dari semua penjuru. Kapan saja bisa dibumihanguskan Zionis.

Maka tugas Salafy Hizbun Nur dan Hizbut Tahrir Palestina dan MEsir, sangat brilian dalam membantu Israel, terutama dalam memperburuk citra Presiden Mursi dan Ikhwanul Muslimin, dengan slogan-slogan yang seakan ideal tapi sebenarnya menohok dari dalam, menggunting dalam lipatan, dan menyerahkan pejuang-pejuang Islam hakiki ke dalam pelukan Zionis.

Tentang peran tokoh-tokoh Salafy dan Hizbut Tahrir, diakui sendiri oleh Ehud Yelmaz. Ia yang pernah mengepalai Mossad benar-benar takjub atas peran gerakan-gerakan Islam, yang tidak mengakar di masyarakat Arab namun dengan dukungan akses media-teknologi, sangat efektif menghancurkan spirit Jihad di kalangan umat Islam Arab dan tentu satu sama lain sibuk menangkis tuduhan.

Ismail Haneiya Perdana Menteri Palestina menegaskan, "Kami tidak meminta kalian berjihad bersama kami mengangkat senjata. Sebab siap siaga untuk mempertahankan tanah suci umat Islam. Kami hanya meminta doa kalian. Karena doa senjata paling hebat yang tidak dimiliki kaum kafir. Tolong sebarkan kepada umat Islam di seluruh dunia, kami saat ini terkepung. Jika ingin membantu, bantulah sesuai kemampuan kalian. Jika menyebarkan informasi saja tidak mampu kalian lakukan, apakah kalian siap diminta pertanggungjawaban oleh Allah di akhirat?"

Selamat bagi Hizbut Tahrir dan Salafy. Peran kalian sangat signifikan!