Oleh Nurintan Febrianti
Pasangan Jokowi - JK menghabiskan dana untuk iklan saja sebesar Rp 44 miliar. Ini baru laporan awal yang mereka sampaikan ke KPU. Belum lagi dana kampanye dan sebagainya. Tentu bukan angka yang kecil. Hal ini bertolak belakang dengan citra kere dan sederhana yang ditampilkan Jokowi selama ini.
Bukankah Jokowi adalah sosok yang sangat fenomenal sehingga popularitasnya tidak perlu diragukan lagi. Begitu juga dengan JK yang pernah menjadi Wapres dan Capres namun gagal. Sosok JK sudah sangat dikenal dari Sabang sampai Merauke. Lantas untuk apalagi memasang iklan?
Selain mengeluarkan dana iklan yang fantastis, Jokowi juga tak segan - segan mengeluarkan uang untuk menyewa rumah di kawasan elit Menteng. Harga sewa rumah pertahun di kawasan itu setidaknya Rp 400 juta. Dimana letak sisi kesederhanaan Jokowi sesungguhnya?
Jokowi harusnya tidak perlu mencitrakan diri sebagai orang yang kere. Jika ingin membandingkan diri dengan kompetitor, sebaiknya Jokowi adu konsep dan kemampuan. Berikan masyarakat solusi untuk mengatasi persoalan bukannya menghiba - hiba dengan menampilkan diri sebagai orang kere. Kecuali Jokowi memang tidak memiliki kemampuan sama sekali, baru menggunakan trik menghiba untuk meraih simpati masyarakat.
Post A Comment:
0 comments:
tes