Kairo - Dr. Bassem Kamel Mohamed Ouda, mantan Menteri Urusan Logistik era Presiden Muhammad Mursi yang ditahan oleh rezim kudeta As-Sisi berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qurannya di balik penjara. Kabar ini disampaikan oleh istrinya, Hanan Taufiq.
Seperti dikutip dari laman egyptwindow.net, Jumat (30/10/2015) istri Basem melalui medsos mengungkapkan kebahagiannya dan menyampaikan ucapan selamat kepada suaminya yang berhasil menghafal Al-Quran di balik penjara kudeta.
Hanan, sang istri mengatakan, setelah berada di penjara selama 2 tahun 1 minggu, berkat izin Allah suaminya berhasil menghafalkan Al-Quran secara sempurna. Menurutnya selama di penjara suaminya selalu “berdua” dengan Al-Quran, sehingga Allah memuliakannya menjadi seorang penghafal Al-Quran. Ia pun menyemangati suaminya, kendati tidak diperbolehkan menjenguknya di penjara untuk mengucapkan kata “Selamat” secara langsung, namun ia yakin suatu saat nanti akan dikumpulkan oleh Allah dengan suasana penuh limpahan kebahagian.
Dr. Basem Ouda lahir di Manufiah, Mesir tahun 1970. Ia adalah salah satu tokoh Ikhwanul Muslimin dan politisi dari Freedom and Justice Party (FJP).
Bassem Kamel Mohamed Ouda (Arabic: باسم كامل محمد عودة) is an Egyptian politician who is a member of the Freedom and Justice Party (FJP) and the former minister of supply and interior trade. He is also a member of the Muslim Brotherhood.[wikipedia]
Bassem Ouda menjabat sebagai Menteri Urusan Logistik di era Presiden Mursi mulai 5 Januari 2013 sampai 4 Juli 2013 saat terjadinya kudeta militer yang dilakukan oleh jenderal As-Sisi.
Bassem Ouda lalu ditangkap pada 12 November 2013 dan dijebloskan ke penjara oleh rezim As-Sisi, dengan tuduhan yang sudah 'standar as-sisi': menghasut kekerasan, memprovokasi rakyat untuk melawan penguasa (rezim kudeta).
Sumber: dakwatuna, wikipedia, al-ahram
Post A Comment:
0 comments:
tes