Sejak revolusi suriah meletus pada tahun 2011, suriah telah menjadi sorotan dunia internasional . berbondong-bondong rakyat suriah turun ke jalan-jalan menuntut Basyar Asad turun. Tuntutan itu di jawab Basyar dengan rentetan senjata. Akibatnya , hingga saat ini ratusan ribu nyawa melayang.
Banyak orang mengira konflik suriah hanya sekedar tragedi kemanusiaan . padahal pada hakikatnya perang suriah tidak lepas dari penindasan akidah yang telah menimpa rakyat suriah. Lamanya hampir satu abad. Dimulai dari Sulaiman Asad, Hafidz Asad, dan sekarang Basyar Asad.
Jika kita runut, upaya kelompok syi’ah di suriah untuk menguasai umat islam secara massif dilakukan sejak zaman Sulaiman Asad (1875-1963) , ia adalah ayah dari Hafidz Asad sekaligus kakek dari Basyar Asad . Nama Asad yang bermakna singa sengaja di tambahkan Sulaiman untuk menaikkan gengsi sosialnya di dunia Arab.
Sepak terjang Sulaiman Asad mengkhianati Muslim Suriah.
Ulama suriah Syaikh Abu Mush’ab As suri dalam bukunya Ahlu Sunnah Fi Asy Syam Fi Muwajahati An-Nushairiyah wa As-Shalbiyyah wa Al-Yahudi, menjelaskan secara baik bagaimana sepak terjang Sulaiman Asad di Suriah
Selama memimpin kelompok syiah di suriah , sulaiman asad di kenal licik . ia siap melakukan segala cara demi mencapai tujuannya. Sebagai penganut akidah syiah nushairiyyah , sulaiman tidak segan-segan mendeklarasikan dirinya sebagai tuhan.
Ketika prancis menyerang suriah pada 1920, mereka meminta bantuan sulaiman asad dan kelompok syiah nushairiyyah. Seorang jendral prancis pun mendekati mereka dan menawarkan sejumlah bantuan.
Prancis menyediakan berbagai fasilitas agar klaim ketuhanan sulaiman benar-benar tampak nyata. Hasilnya sulaiman keluar di hadapan para pengikutnya dengan pakaian yang di hiasi kancing listrik yang menyala-nyala agar mereka percaya bahwa dirinya memang tuhan.
Prancis dari awal menyadari perlawanan hebat kaum muslimin suriah sulit untuk dikalahkan. Maka mengandeng sulaiman asad sbagai sebuah sekte sempalan di suriah adalah strategi yang jitu. Prancis pun mulai memopulekan nama alawiyah menggantikan syiah nushairiyah.
Saat pecahnya revolusi rakyat melawan prancis, sulaiman asad berada di pihak prancis . Negara penjajah itu memanfaatkan sulaiman asad untuk bersama-sama melawan warga suriah yang mayoritas ahlu sunnah wal jama’ah.
Saat revolusi berakhir , prancis membentuk pemerintahan nasionalis yang otonom . sementara itu sulaiman asad di dorong untuk membentuk Negara syiah di suriah . sulaiman juga membentuk pasukan berani mati untuk melakukan perlawanan terhadap rakyat.
Setelah mengalami penindasan panjang di bawah jajahan prancis , akhirnya tahun 1946 prancis menerima kemerdekaan suriah. Namun keadaan suriah saat itu belum stabil . suriah menjadi medan perebutan kekuasaan . prancis member mandat kepada syiah untuk menduduki berbagai posisi penting di pemerintahan suriah.
Untuk memperkuat basis syiah di suriah , mereka membekali sulaiman asad senjata-senjata guna mendorong mereka melakukan pemberontakan kepada pemerintah. Namun, pemerintah suriah dengan siap siaga melucuti dan menahannya bersama anggota yang lain. Pemerintah suriah akhirnya menjatuhi hukuman gantungbagi sulaiman di damaskus pada tahun 1946.
Setelah Sulaiman di eksekusi , para pengikutnya tetap setia terhadap ajarannya dengan menuhankan anak sulaiman mujib . namun, mujib juga mengalami nasib yang sama seperti ayahnya hingga di bunuh. Tak lama berselang, namanya di jadikan lambing kesucian di kalangan syiah nushairiyyah.
Abu mush’ab As-suri dalam bukunya Rezim Nushairiyyah , mengungkap lebih jauh kerjasama antara syiah dan pihak prancis. Ulama suriah ini kemudian melampirkan dokumen-dokumen Luar negeri prancis nomor 3457 ,tertanggal 15 juni 1936. Pihak syiah nushairiyyah memohon kepada para delegasi prancis agar tidak mengakhiri tugasnya di suriah .
“ Presiden Prancis yang terhormat, sesungguhnya bangsa Alawiyah yang mempertahankan kemerdekaannya dari tahun ke tahun sengan penuh semangat dan pengorbanan banyak nyawa. Mereka adalah masyarakat yang berbeda dengan masyarakat muslim (sunni), dalam hal keyakinan beragama, adat istiadatdan sejarahnya. Mereka tidak pernah tunduk kepada pada penguasa dalam negeri. Sekarang kami lihat bagaimana penduduk damaskus memaksa warrga yahudi yang tinggal bersama mereka untuk idak mengirim bantuan pangan kepada saudara-saudara mereka kaum yahudi yang tertimpa bencana di palestina ! kaum Yahudi yang baik, yang datang ke negeri Arab yang muslim dengan membawa peradaban dan perdamaian, serta memberikan emas dan kesejahteraan di negeri palestina, tanpa menyakiti seorangpun, tak pernah mengambil sesuatupun dengan paksa. Namun demikian, kaum muslimin menyerukan perang suci untuk melawan mereka, meskipun ada inggris di palestina dan prancis di suriah. Kita menghargai kemuliaan bangsa yang yang membawa kalian membela rakyat suriah dan keinginannya untuk merealisaikan kemerdekaanya. Akan tetapi suriah masih jauh dari tujuan yang mulia. Ia masih tunduk pada ruh feodalisme agama terhadap kaum muslimin. Kami sebagai rakyat alawiyah yang di wakili oleh orang-orang yang bertanda tangan di surat ini berharap, pemerintah prancis bisa menjamin kebebasan dan kemerdekaannya , dan menyerahkan nasib dan masa depannya kepada (Alawiyah, pen ) . kami yakin bahwa harapan kami pasti mendapatkan dukungan yang kuat dari mereka untuk rakyat alawiyah, teman yang telah memberikan pelayanan besar untuk prancis “
Tertanda :
Sulaiman Asad
Muhammad Sulaiman Ahmad
Mahmud Agha Hadid
Aziz Agha Hawwasy
Sulaiman Mursid
Muhammad Bik Junaid
Dengan dokumen ini, kita bisa melihat banyaknya permohonan yang di tawarkan pihak syiah dalam menyusun konspirasi melawan kaum muslimin yang bekerja sama dengan kelompok kafir lainnya. Dengan mengambil rasa simpati kepada bangsa yahudi, kelompok syiah rela suriah terus di jajah , bahkan merelakan umat islam ( ahlus sunnah) di bunuh demi eksistensi mereka di suriah.
Sejarah syiah menguasai pemerintahan suriah tidak lepas dari peran, jasa dan bantuan musuh-musuh Allah. Hal inipun di lakukan kelompok syiah dalam menguasai pemerintahan suriah . hingga pada tahun 1970, Hafidz Asad naik menjadi Presiden.
Hafidz Asad adalah syiah Nushairiyah fanatik sekaligus pengusung partai Ba’ath yang berideologi sosialis . sejak pertama kali berkuasa , salah satu program yang dilakukan Hafidz Asad adalah melakukan syiahisasi pemerintahan.
Meskipun mayoritas penduduk suriah adalah muslim Ahlus Sunnah wal Jama’ah (80-95%) , Hafidz justru menempatkan mayoritas syiah nushairiyah di pemerintahannya. Padahal syiah nushairiyah hanyalah kelompok minoritas di suriah.
Kaum syiah menguasai militer suriah secara menyeluruh,mulai dari atas hingga bawah. Syiah juga dapat mengendalikan para komandan divisi kedua yang sebagian besar adalah muslim. Dari 200.000 tentara militer suriah , sekitar 70% adalah syiah dan sekitar 80% perwira dalam tubuh militer juga syiah.
Meski sebagian pilot angkatan udara suriah adalah kalangan muslim atau Ahlus sunnah wal jama’ah , namun awak pendukungnya di darat yang menguasai logistik , komunikasi, dan perawatan adalah orang –orang syiah nushairiyah. Hal ini dilakukan hafidz asad untuk mencegah pembelotan para pilot angkatan udara.
Dua tahun setelah Hafidz Asad menjadi presiden suriah lebih dari 39 desa di serahkan kepada zionis Israel hingga mencakup pinggiran damaskus . tidak hanya itu , Hafidz Asad juga mengeluarkan grasi untuk mebebaskan mata-mata yahudi. Peristiwa ini pun tercium di media-media kala itu. Berikut keputusannya :
Keputusan Presiden Nomor 385
“ Berdasarkan ketentuan hukum pidana , tata acara criminal dan surat keputusan legislatif 43, tertanggal 01/09/1971, dan ketentuan yang di keluarkan oleh pengadilan militer di damaskus dalam nomor 1132/1154 tanggal 29/10/1951, 69/1101 tahun 1959. 9/10 tanggal 02/05/1959, 10/22 tanggal 5/9/1959, 11/11 tanggal 10/12/1960, berisi tentang hukuman kerja paksa seumur hidup setelah menutupi dan mengubah 23 pelaku kriminal karena melakukan tindak pidana bekerja untuk kepentingan Israel , memasok informasi dan beberapa dari mereka pergi ke Israel dan menjalin hubungan dengan para pejabat di sana, dan mengambil uang dariisrael sebagai imbalan dari aksi spionase, di putuskan sebagai berikut :
Pasal (1) memberikan ampunan khusus bagi pelaku kriminal yang telah disebutkan untuk masa waktu hukuman yang tersisa berdasarkan keputusan pengadilan militer 1132/1154,214/20,9/1,10/22,11/11.
Pasal (2) tidak memuplibasikan keputusan ini dengan tetap di sampaikan apa yang harus di terapkan.
Damaskus 20/2/1974
Presiden
Hafidz Al-Asad 25/2/1974
Di masa pemerintahannya , suriah benar-benar di seret ke dalam pemerintahan diktator militer dengan rezim partai ba’aatsnya . pemerintah sendiri bertindak represif terhadap gerakan islam yang bagai partai ba’ats, merupakan ancaman utama kekuasaannya . karena itulah pada masa kekuasaannya , hafidz asad melakukan tindakan represif pada kelompok islam yang dia anggap militant.
Hafidz asad pun memaksakan prinsip sekularisme kepada masyarakat suriah . pada 1973, ia menghapus kata “ Agama Negara adalah Islam “ dari undang-undang. Buntut dari kebijakan Hafidz Asad , hak-hak para ulama untuk mengajarkan islam di rampas . mereka tidak leluasa menyampaikan islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah karena aktivitas mereka di control oleh rezim.
“ Di suriah , setiap khatib yang naik mimbar harus melalui persetujuan rezim “ kata ketua rabithah ulama idlib , Syaikh Mustafa Abdullah Rahhal kepada tim jurnalis islam bersatu (JITU) saat meliput konflik suriah , April 2014 lalu.
Rentetan kedzalliman ini yang memaksa para ulama untuk turun ke jalan melakukan demonstrasi. Sepanjang tahun 1976-1982 , ulama mulai melakukan perlawanan bersenjata . cara ini mereka tempuh setelah permintaan mereka di jawab oleh hafidz dengan rentetan senjata.
Salah satu ulama suriah yang vokal menuntuk hak umat islam adalah Syaikh Marwan Hadid. Beliau kemudian di tembak dan meninggal dunia pada 1976. Sebelum wafat , alumnus universitas damaskus itu harus mengalami penyiksaan hebat di penjara. Beliau memilih untuk mogok makan karena disuguhi makanan yang di olesi kotoran dan minuman bercampur air kencing.
Selama periode ini, Rezim Hafidz Asad melakukan banyak pembantaian di jajaran warga sipil, terutama di kota-kota besar eperti di Aleppo, Hama, Jas rats tsugur, Lattakia dan Damaskus.
Pembantaian tersebut membunuh lebih dari dua ribu pemuda muslim . sementara lebih dari 30.000 orang di penjara. Pemerintah juga mengatur pembantaian di dalam penjara yang merenggut lebih dari tujuh ratus nyawa pemuda lulusan sekolah pasca sarjana. Lebih dari 10.000 pemuda suriah mengungsi dalam periode ini.
Kasus paling mencolok adalah pembantaian terhadap aktivis ikhwanul muslimin dan rakyat suriah pada tahun 1982 di Hama. Operasi tersebut di mulai 2 februari 1982d an berlangsung selama 27 hari berikutnya. Tentara pemerintahan junta militer hafidz asad mengepung dan membombardir kota Hama . puas meluluhlantakkan kota Hama , Hafidz kemudian menyerang dengan pasukan darat.
Tentara rezim melakukan pembantaian brutal dan sadis yang merenggut puluhan ribu nyawa penduduk sipil . pemimpin operasi yang tidak berkeprimanusiaan itu adalah kolonel Rifaat Al-Asad , saudara kandung diktator Hafidz Asad .
Menurut laporan Komisi Hak Asasi manusia suriah , tidak kurang dari 30.000 orang penduduk Hama gugur akibat serangan militer suriah pada februari 1982 tersebut. Banyak distrik yang rata dengan tanah , 88 masjid hancur , dan puluhan ribu warga lainnya mengungsi untuk menyelamatkan diri dari pembunuhan dan pembantaian .
Ironisnya, korban dari kebiadaban Hafidz tidak hanya menimpa rakyat suriah, tapi juga palestina. Pada 1976 pasukan suriah bekerja sama dengan milisi salib maron mengepung dan menyerang kamp pengungsi palestina di zaatar , yordania.
Di dalam kamp tersebut bernaung setidaknya 7000 pengungsi palestina. Selain itu kamp zaatar juga menampung 14.000 penduduk lebanon yang tengah menghadapi aliansi kaum Kristen di Lebanon.
Dr Imad Ali Abdus Shaami dalam bukunya Khiyanat As-Syiah wa Atsaruhaa fi Hazaaaim Al Ummah Al- Islaamiyah menjelaskan , ketika artileri suriah menggempur kamp itu , angkatan laut Israel memblokade dari laut dengan meluncurkan bom bercahaya . saat itulah pasukan battalion pimpinan hafidz asad maju untuk melakukan pembantaian. Korban meninggal dari pembunuhan mengerikan itu mencapai 6000 jiwa dan menyisakan kamp pengungsi yang hancur lebur.
Kerjasama antara kedua Negara kemudian berlanjut pada 1982. Saat itu, bersama rezim suriah , zionis Israel menyerang Lebanon dan mengepung Beirut.
Mereka mengatur pembantaian di kamp-kamp Sabra Satilah dan Burj Barajinah, yang merenggut nyawa umat islam . kebanyakan mereka adalah warga Palestina dan penduduk lokal Lebanon. Sekitar 3500-8000 orang, termasuk anak-anak, bayi , wanita dan orang tua di bantai dan di bunuh secara mengerikan .
Hafidz melancarkan pembantaian ini berdalih untuk menghentikan perang saudara , sehingga berbagai bantuan datang dari organisai-organisasi arab untuk menutupi ongkos militer suriah di Lebanon. Padahal itu dusta belaka , hanya untuk mengalihkan rencana jahat syiah.
Dalam kurun waktu 1986-2000, Syiah Nushairiyah benar benar berhasil mengendalikan Suriah dan Lebanon . mereka sukses menghilangkan benih-benih kebangkitan bersenjata dan gerakan islam. Saat itu, konsentrasi syiah hanya satu: membersikan kaum muslimin dari kedua Negara tersebut.
Diikuti dengan menggambarkan media dan politik untuk mencegah munculnya pemberontakan dan perlawanan dari kaum muslimin.
Hafidz Asad kemudian menyiapkan calon pengantinnya untuk menguatkan Syiah Nushairiyah di Suriah dan Lebanon . maka dipilihlah putra sulungnya Basil Asad sebagai putra mahkota. Media-media massa pun terfokus padanya . ia juga diberi jabatan yang tinggi di dinas kemiliteran suriah .
Sementara ssejak tahun 1983-1996, suriah telah menyingkirkan 30ribu tahanan pemuda islam dan para lulusan unversitas pada pesta pembantaian yang dilakukan di penjara Tadmor dan Damaskus. Ironisnya itu hanya dilakukan hanya 2 kali selama seminggu.
Kebiadaban Basil Asad kepada para tahanan muslim akhirnya harus berhenti . dia tewas mengenaskan dalam kecelakaan mobil pada 1996. Hafidz berkabung selama berhari –hari saat di tinggal putra tertuannya itu. Karena Basil telah dipersiapkan sebagai penggantinya jika suatu ketika ia mangkat . maka pilihan kini tertuju kepada Basyar Asad , sebagai adik Basil Asad.
Kebrutalan yang dilakukan hafidz Asad sebenarnya tidak lepas dari doktrin akidah syiah nushairiyah. Mereka memiliki cita-cita untuk terus mempertahankan hegemoni Nushairiyah pada umumnya, dinasti Asad khususnya.
Wakil ketua Rabithah Ulama Suriah , Syaikh Mustafa Ahmad Hamid , menjelaskan orang-orang syiah di suriah membuka tempat ibadah , sekolah-sekolah, dan kaderisasi mereka (hauzah).
“mereka mencoba memaksakan kehendak kepada rakyat yang tidak memiliki kebebasan berpendapat , tidak memiliki kemerdekaan untuk bergerak . sementara 90 persen rakyat suriah adalah muslim “ ujar wakil Syaikh Prof Dr Ali as shabouni di Rabithah Ulama Suriah ini.
Upaya untuk menenggelamkan suriah ke jaring syiah , lanjut syaikh Mustafa , secara massif dilaksanakan sejak zaman hafidz asad. Setelah sukses memunculkan hizbullah di Lebanon dan gerakan syiah di Irak , iran berupaya untuk memasukkan suriah ke daftar Negara syiah.
“Itu juga terjadi dengan konspirasi dunia yang memberikan lampu hijau kepada mereka serta ikatan antara gerakan shafawiyah iran dan amerika .kekuatan Israel juga berperan. Mereka ibarat ular berbisa yang licik dan membahayakan bagi kaum muslimin “ ujar Syaikh Mustafa.
Sementara itu kaum ketua Rabithah Ulama Syam , Syaikh Dr Usamah Ar Rifai menegaskan , rezim Asad telah merampas kebebasan rakyat suriah , untuk itu syaikh Usamah meminta agar umat islam mewaspadai bahaya syiah.
Syaikh yang sebelum pecah perang rutin mengisi pengajian di Damaskus ini menerangkan , kelompok syiah di suriah telah lama berupaya melakukan pendekatan (taqrib) kepada kaum muslimin. “ namun yang terjadi setelah puluhan tahun usaha itu di tempuh , mereka berkehendak agar orang sunni bergerak maju mendekati mereka, sementara mereka tidak mau mendekat kepada sunni meskipun hanya satu senti meter saja ” ungkapnya.
Selain itu, ketua rabithah ulama idlib , syaikh Abdullah Mustafa Rahhal mempertanyakan klaim hafidz asad sebagai tokoh yang terdepan melawan zionis . ulama senior asal damaskus itu justru menunjukkan data sebaliknya . Syaikh yang kini menjadi anggota majelis islam tinggi suriah ini menerangkan Hafidz memang tokoh yang di kenal licik . dia begitu lihai untuk membuat citra dirinya anti yahudi . sedangkan kerja sama antara keduannya berjalan sistematis tanpa di ketahui banyak orang . jatuhnya dataran tinggi Golan yang tadinya wilayah suriah ke Israel adalah bukti bakti hafidz kepada zionis Israel.
” Saat dataran tinggi di caplok Israel pada perang arab 1967 , sebenarnya ada peran besar Hafidz asad di balik itu semua. Sebab yang terjadi adalah Hafidz memberikan Dataran Golan secara gratis kepada Israel . mereka melakukan deal-deal politik di balik itu semua ujarnya
Arah kebijakan suriah terhadap Israel langsung berubah setelah menjual Golan. Ketua mahkamah syariah di Aleppo selatan ini mengatakan kedua Negara ikut terlibat dalam membunuh pengungsi Palestina di kamp Tal Zartar , Yordania tahun 1976.
Kerjasama itu berlanjut dalam pembantaian terhadap pengungsi palestina di kamp Shabra-Satila tahun 1982, Hafidz Asad bekerjasama dengan syiah Lebanon dan Israel dalam tragedi itu” bebernya.
Untuk menutupi kerja samanya Israel dan suriah pun menjalankan beberapa skenario . salah satunya adalah zionis memberikan kembali daerah Qunaitirah kepada asad . menariknya Hafidz Asad menyambut pemberian ini dengan klaim bahwa suriah membebaskan kembali Qunaitirah setelah memerangi Israel.
” Pembebasan dari mananya ? Qunaitirah sekarang daerah yang tidak ada penduduknya . gubernurnya malah tinggal di Damaskus ” ujarnya
Bukti keterlibatan hafidz asad dalam menjual tanah kaum muslimin kepada yahudi semakin diperkuat dari pengakuan mantan kaki tangan Hafidz Asad yang menjual Golan kepada Israel dalam bukunya Suquthul Jaulan.
Hafidz Asad akhirnya meninggal dunia pada tahun 2000. Dia meninggal di damaskus pada umur 69 tahun karena serangan jantung. Tiga dekade sudah Hafidz Asad memimpin dan di tiga decade itu pula jejaknya lekat degan darah kaum muslimin.
Namun wafatnya Hafidz Asad bukan berarti akhir cerita pembantaian terhadap muslim suriah . tongkat estafet berikutnya di lakoni oleh Basyar Asad . hingga kemudian pecah revolusi tahun 2011.
Post A Comment:
0 comments:
tes