SURIAH—PBB dikabarkan telah mengecam rezim Suriah yang menyalahgunakan dana bantuan dari luar, selain melakukan pelanggaran HAM. Temuan ini berdasarkan laporan investigasi dan dirilis oleh Guardian pada Rabu (7/9/2016).

Penyelidikan menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di bawah sanksi Amerika dan Eropa, organisasi non-profit, instansi pemerintah dan beberapa organisasi amal ternyata dikelola oleh Asma Assad, istri Presiden Bashar Assad. Uang bantuan dari berbagai donatur termasuk dari PBB masuk ke lembaga-lembaga milik Asma dan tidak digunakan untuk kepentingan rakyat.
Menurut laporan Guardian, uang bantuan tersebut malah digunakan oleh rezim Suriah untuk membunuh ribuan warga sipil.
Surat kabar Inggris ini memperoleh akses untuk menyelidiki kontrak senilai puluhan juta dolar yang ditandatangani antara PBB dan rezim Assad.
Dalam salah satu contoh, PBB telah memberikan dana senilai 4 juta USD untuk sebuah perusahaan gas milik pemerintah yang berada di bawah sanksi Uni Eropa. Dalam kasus lain, PBB juga telah memberikan dana bantuan 13 juta USD bagi pemerintah Suriah untuk mengelola pertanian negara. Namun semua uang ini tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Meski muncul fakta bahwa Uni Eropa telah melarang perdagangan dengan Departemen Pertanian dan instansi pemerintah Suriah lainnya, yang lebih ditakutkan uang bantuan yang tidak digunakan ini justru dimanfaatkan untuk keperluan lain. []
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes