Pusat Studi Tahanan Palestina mengatakan otoritas ‘Israel’ menangkap 41 rakyat Palestina selama hari raya Idul Adha di Tepi Barat dan Jerusalem, Jumat (16/09).
Mereka menyebutkan bahwa 10 penangkapan terjadi di kota Al-Khalil/Hebron, diantaranya adalah para tahanan yang pernah dibebaskan dan dua anak-anak.
Penangkapan terhadap anak-anak dan wanita juga terjadi sebanyak 5 kali, 4 diantaranya ditangkap bersama anggota keluarga. Menurut lembaga tersebut, ‘Israel’ sengaja melakukan penangkapan besar-besaran di hari raya umat Islam.
Mereka menyatakan bahwa Muhammad, Mahmud Bulbul dan Malik al-Qadhi melewati masa hari raya dengan melakukan mogok makan untuk memprotes politik ‘Israel’ yang menjadikan mereka sebagai tahanan politik.
Mereka menambahkan 100 tahanan di penjara Ofer, Negev dan Raymon juga melakukan mogok makan dalam aksi solidaritas untuk Muhammad Bulbul. Hal ini akan terus bertambah jika ‘Israel’ masih terus mengabaikan kehidupan para tahanan Palestina.
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes