AHOK : Dalam sekitar satu bulan terakhir setidaknya sudah ada enam lembaga yang merilis survei pilkada DKI. Dari enam lembaga itu, gubernur DKI pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya unggul di satu survei yakni di Lembaga Survei Indonesia.

Berdasarkan survei terbaru LSI, elektabilitas untuk cagub DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono berada di angka 25,1 persen, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berada di angka 32,9 persen dan Anies Baswedan berada di angka 23 persen. Sedangkan responden yang tidak menjawab atau rahasia berada di angka 18,8 persen.

Sedangkan hasil survei untuk elektabilitas pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Agus-Sylvi berada di angka 26,5 persen, Ahok-Djarot 31,8 persen dan Anies-Sandi di angka 23,9 persen. Dan responden yang tidak menjawab atau merahasiakan berada di angka 17,8 persen.

Sementara dalam lima lembaga survei lainnya Ahok kalah bersaing dengan pasangan Agus-Sylvi. Meskipun di beberapa survei jaraknya minim. Berikut lima lembaga survei tersebut.

- Indikator

Survei Indikator yang digawangi Burhanuddin Muhtadi menunjukkan elektabilitas Agus mencapai 30,4 persen pemilih. Kemudian disusul Ahok 26,2 persen serta Anies 24,5 persen. Survei dirilis pada 24 November lalu.

- LKPI

Survei Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) menyebutkan elektabilitas pasangan Agus-Sylvi sebesar 30,4 persen, pasangan Anies-Sandiaga 28,7 persen, dan pasangan Basuki-Djarot 27,4 persen. Survei dirilis pada 14 November lalu.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. Dari survei yang dilakukan 3-8 Desember 2016, mayoritas warga Jakarta menginginkan adanya gubernur baru. Elektabilitas Agus sebesar 33,6 persen, Ahok 27,1 persen dan Anies 23,6 persen.

- Poltracking

Lembaga Survei Poltracking Indonesia menyebut tingkat elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 27,92 persen. Kemudian disusul Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot mendapatkan 22 persen. Sedangkan pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, memperoleh 20,42 persen. Sementara pemilih yang belum menentukan, sebesar 29,66 persen. Survei dirilis pada 27 November lalu.












Next
Reaksi atas Pembantaian di Aleppo, Hacker Tunisia Retas Puluhan Website Rusia
Previous
Perusahaan asal China di Kalsel Ini Mencurigakan, Tentara tak Boleh Masuk Entah apa yang disembunyikan manajamen PT Conch South Kalimantan di lingkungan pabrik dan kantornya. Manajemen benar-benar tertutup terhadap orang luar. Tentara dan staf Dinsosnaker Kabupaten Tabalong yang berkunjung untuk mendata tenaga kerja asing yang bekerja di perusahaan semen asal Tiongkok itu harus terpental. “Sebaiknya Anda datang dengan Pemerintah Kabupaten Tabalong kalau mau konfirmasi ke PT Conch South Kalimantan,” kata Kepala Petugas Pengamanan PT Conch South Kalimantan Goldi, Rabu (14/12) kemarin. Goldi menambahkan, pihak luar memang tak akan bisa menemui manajemen dengan mudah. "Tentara saja tidak boleh masuk, kalau tidak ada izin," ujar Goldi. Menurutnya, hal itu memang sudah menjadi aturan dalam perusahaan. Orang luar yang memasuki kawasan pabrik harus membuat janji dulu dengan manajemen. Kepala Dinsosnaker Kabupaten Tabalong Yuhani mengatakan, konfirmasi ke PT Conch South Kalimantan memang sulit. Bahkan, beberapa stafnya yang diutus untuk melaksanakan tugas tidak diperkenankan masuk. Padahal, mereka ingin mengawasi dan melakukan pendataan terhadap tenaga kerja asing di perusahaan tersebut. "Sulit masuk ke Conch, sebaiknya sekalian bawa surat saja dari dinas," ujar Yuhani. Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Tabalong Nanang Mulkani mengatakan, pihaknya sudah menertibkan terkait distribusi semen yang merusak jalan. “Kami rutin melakukan razia, seminggu bisa dua kali,” kata Nanang. [jpnn]
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes