Menteri Pertahanan AS, James Mattis, mengatakan bahwa rezim Suriah berulang kali menggunakan senjata kimia dan gas klorin. Di sisi lain, Mattis menekankan negaranya berusaha untuk menghindari konfrontasi langsung dengan Rusia di Suriah.



Dia menambahkan dalam konferensi pers di Washington pada Selasa (11/04), rezim Bashar al-Assad telah merencanakan dan melakukan serangan kimia di Khan Sheikhoun, pedesaan Idlib selatan, Selasa lalu. Lebih dari 80 orang, termasuk puluhan anak-anak, tewas dan 500 luka-luka akibat serangan tersebut.

“Suriah akan membayar mahal jika kembali menggunakan senjata kimia. AS segera bertindak ketika Assad melewati batas garis merah,” ujar Mattis.
Ia mengklaim bahwa serangan militer AS terbaru kepada Rusia menunjukkan negaranya tidak akan berpangku tangan melihat rezim Assad menggunakan senjata kimia. Padahal, rezim Assad mengaku sudah tidak ada lagi memiliki senjata kimia.

Menurutnya, Assad saat ini menyesal setelah menerima balasan (serangan kepada bandara Suayrat di Homs) atas penggunaan senjata kimia di Khan Sheikhoun. Bandara tersebut diyakini menjadi titik lepas landas pesawat tempur yang menyerang kota tersebut.

Terkait kemungkinan keterlibatan Rusia dalam serangan kimia itu, Mattis menekan tidak bisa dikatakan demikian. Dia juga menegaskan bahwa negaranya selalu menjaga koordinasi dengan Rusia di Suriah. AS berupaya menghindari konfrontasi langsung dengan rivalnya itu.

Mattis kembali menegaskan bahwa strategi negaranya di Suriah tidak berubah. ISIS menjadi prioritas utama dalam operasi di negara yang dilanda konflik itu.

Perlu dicatat, serangan AS ke bandara Suayrat tak membuat pangkalan militer itu lumpuh. Bahkan, jet-jet Suriah masih lepas landas dari bandara tersebut untuk menyerang wilayah oposisi beberapa jam setelah serangan AS.

Mayoritas warga dan komandan pejuang Suriah tidak serta merta merasa senang dengan langkah AS itu. Pembantaian di Khan Sheikhoun hanya satu dari ribuan pembantaian yang dilakukan rezim. Namun, kenapa AS baru bereaksi saat ini.

Di sisi lain, sejumlah informasi menyebutkan bahwa AS mengabari Rusia sebelum meluncurkan serangan itu. Jet-jet tempur yang masih bagus pun dikabarkan sudah dipindahkan dari bandara tersebut. (kiblat)
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

4 comments:

  1. lha satu bukti lagi nih webnya budak saudi dan bos besarnya uncle sam si topi miring lah si sam aja di percaya komennya ngakunya salafi ternyata budaknya sam. salafi itu berpedoman pada alquran haram ngambil orang kafir jadi wali (teman/penolong) lah yang berperang di yaman itu siapa mann si saud sam dan konco-konconya emang rudal n peluru sam bisa membedakan mana hooti mana ahlussunnah punya matA gituu jadi gak papa kalo peluru n rudal si kafir sam membunuh yaman sunni?????? sadar bung

    ReplyDelete
  2. truss urusan si sam di suriah apa mann ??? ngejar ISIS?? isis itu ngakunya bermanhaj salaf jelas mereka sunni awalnya digadang2 mendirikan negara Islam dan didukung muslim sunni setelah milisi syiah menghancurkan mereka baru ketahuan kalo mereka itu budak sam n si sam udah ngaku kalo itu bentukan mereka kalo nah now apa urusan sam di suriah???? ngejar robotnya yang gak terkontrol sampai masuk kenegara islam sekali lagi emang peluru sam punya mata bisa bedain isis ahlussunnah n syiah nalarrr mannn

    ReplyDelete
  3. sadar mann ente digiring jadi budak sam via anaknya saud jadi mata dan hati ente butaa karena kebencian pada golongan tertentu gak nyadar di yaman saud sam franki dan konco2 nya yang jelas kafir membombardir yaman .....sekali lagi emangnya peluru n rudal mereka punya alat detektor syiah jadi yang kena cuma orang syiah saja???? kecebong aja tau jawabannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. jawabannya waspada pada konspirasi internasional mengadu domba umat islam lebih baik ikut ajaran salaf ibnu umar yang gak ikut konflik ambil pacul aja kita nyangkul dapat ubi bisa makan berkah

      Delete

tes