Beritaterheboh.com - Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke sentra Industri Rotan Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo Jawa Tengah, Jumat (28/12). Dalam kunjungannya, pengusaha Rotan bernama Nurhayati curhat kepada Sandi soal kelangkaan bahan baku, modal yang sulit, hingga harga rotan yang terus naik.
Nurhayati mengaku kian sulit mendapatkan bahan baku untuk para pengrajinnya. Dia khawatir, kerajinan rotan di Desa Trangsan akan hilang.
"Intinya pak, para pengrajin dan eksportir kesulitan bahan baku. Untuk mendapatkan bahan baku, butuh perjuangan. Rotan naiknya luar biasa. Kenapa setiap beli rotan terus naik? Padahal daya beli Australia, Eropa dan Amerika turun pak," kata Nurhayati.
Bahkan, kata dia, negara Vietnam yang standar produksi rotannya di bawah Indonesia kini lebih baik.
"Karena Vietnam pemerintahnya sangat support pengusaha rotannya. Di sini banyak yang menggantungkan kehidupannya di industri ini Pak. Jika pabrik kami tutup, berapa banyak orang yang kehilangan pekerjaan," kata Nur.
Sandi mengaku geram mendengar kondisi tersebut. Dia mengibaratkan bahwa bangsa Indonesia seperti lapar di lumbung padi. Sandi bakal menghentikan ekspor rotan mentah.
"Jujur saya gemas. Solusinya adalah setop ekspor rotan mentah. Bayangkan petani rotan di Kalimantan mengaku stok berlimpah, bahkan harga jual turun. Tapi di desa Trangsen, harga rotan terus naik. Ini ada sesuatu yang tidak beres," tegas Sandi.
Sandi bercerita bahwa sempat punya perusahaan rotan. Tapi ditutup tahun 2002 karena masalah yang sama. Dia menyadari sampai saat ini bahwa kondisi pengusaha rotan kian buruk.
Sandi berjanji tidak akan main-main dengan tata niaga rotan. Menurutnya, Rotan bisa menjadi nilai tambah untuk menggerakkan ekonomi Indonesia.
"Ekspor rotan mentah ke Cina dan Vietnam. Masa kita bikin kaya pengrajin Vietnam dan China. Harusnya desa Trangsan yang maju," ucap Sandi.
Kemudian, untuk para pengrajin Rotan di daerah tersebut, Sandi berjanji akan memperhatikan masalah modal dengan progam OK OCE.
"Saya akan mendorong program One Kampung One Center Entreprenuership. Kami akan memberikan pelatihan pendampingan, akses pemasaran dan permodalan," tandas Sandiaga Uno.
Sandiaga lantas memposting kegiatannya diakun twitter
Dan postingan Sandiaga pun antas mendapat komplain dari netizen
Apabila saya dan Pak @prabowo dipercaya oleh rakyat Indonesia untuk memimpin bangsa ini, kami tegas akan stop ekspor rotan mentah. Pemerintah seharusnya memberi kesempatan kepada perajin lokal untuk mengolahnya sehingga kita dapat nilai tambahnya di sini.. pic.twitter.com/J7WVuc1XSq— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) December 29, 2018
. .Pak Sandi, bukannya pemerintah sudah resmi melarang ekspor rotan. Ada permen-nya, ini berita kompas tahun 2011.— Narko (@narkosun) December 30, 2018
Jadi yg mau distop apa lagi? Rotan cap hulai watu ulo? Makanya pak, haiti haiti ๐ญ๐น klo mau posting.
Cawapres kok darurat literasi. Sama kayak pasangannya. ๐๐๐๐พ pic.twitter.com/HMUhbvenuj
. .Tahun 2017, larangan ekspor bahan baku rotan masih diberlakukan. https://t.co/zaOIeAHyp7— Narko (@narkosun) December 30, 2018
. .Mas, kamu kalo ngomong asal njeplak aja sik??? Muda, ganteng, tajir, Cawapres, tapi goblog..!!! ๐https://t.co/B3CKByX6Cp— Rexy Ambarwati (@AmbarwatiRexy) December 29, 2018
. .Jangan BOHONG lagi Pak.— ๐๐Tiara Brecht Salma๐ฐ (@SalmaBrecht) December 29, 2018
Kebijakan larangan ekspor Rotan Mentah sudah ada UU Permendag No.35/2011 era SBY dan sampai skrg masih berlaku
Dampaknya banyak Investor bangun Pabrik Meubel berbahan Rotan di Indonesia jg banyak menyerap tenaga kerja Lokal
Masak Cawapres tidak paham๐
. .Kalau melarang ekspor rotan mentah itu wujud adil makmur, dari dulu berarti dah adil dan makmur dooong bosss— Boeher (@Boeher1) December 29, 2018
. .Tuh dah dilarang.... Di Sampit malah petani minta larangan export rotan mentah dicabut.... pie toh pak uno?— ๐ฎ๐ฉDamai di Bumi๐ฎ๐ฉ (@Damai_dibumi) December 29, 2018
. .Kebanyakan ngibulin senengnya si Uno ya mas @erickthohir .— tiara jos (@tiaratiarajos) December 29, 2018
Gak kreatif banget program yang sudah ada buat amunisi ๐@MahesaTiwi @Fsilolongan @Lidabasah @mohmahfudmd kayak gini kok bisa jadi Cawapres?#StopEksportRotanMentah #PengrajinRotan
sebenernya saya malas memberi komentar kepada semua capres, tapi pak yang bapak tweetkan ini tentang rotan dan saya meneliti dari karya tulis hingga skripsi tentang rotan semua. Sepertinya bapak ketinggalan kereta sedang kereta sudah berangkat 7 tahun yang lalu, kemana aja pak ๐คฃ— cel (@bonsaiboncel) December 29, 2018
Post A Comment:
0 comments:
tes