Osama Mursi, putera Presiden Mesir terguling Muhmamad Mursi, mengatakan pada Selasa (26/11) bahwa pasukan bersenjata Mesir mencegah dirinya saat hendak menjenguk ayahnya di penjara Burg Al-Arab, Alexandria, Mesir.

"Kami pergi  ke sana atas  nama keluarga pada jam kunjungan  biasa  untuk bertemu presiden yang diculik. Namun, administrasi penjara menghalangi kami tanpa alasan hukum," kata Osama kepada website partai Kebebasan dan Keadilan Mesir sebagaimana dikutip Egypt Independent.

Osama mengatakan dia bersama adiknya, Abdullah Mursi, berencana mengunjungi ayahnya yang ditahan oleh militer sejak digulingkan militer pada 3 Juli lalu.

Pada akun Facebook, Osama mengatakan,  "Pasukan militer mencegah saya mengunjungi presiden tanpa menunjukkan bukti hukum. Namun saya yakin presiden tetap tabah."
Mursi di pindahkan ke penjara Burg Al-Arab di Alexandria setelah sidang pertamanya atas tuduhan menghasut kekerasan dan pembunuhan demonstran di depan Istana Kepresidenan pada 2012 ditunda hingga Januari  2014.

Sejak militer menggulingkan presiden pertama yang terpilih secara demokrasi di Mesir itu, pihak keamanan menahannya di tempat yang tidak diketahui sampai kemunculan dirinya di depan publik pada 14 November untuk sidang pertama. (mina/muslimina)
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes