KIBLAT.NET, Bekasi – Sejumlah kelompok agama yang terdiri dari aliran Ahmadiyah dan Syiah beserta Kristen HKBP serta Budha menggelar event bertajuk ‘Festival Kuliner Lintas Iman’ di alun-alun kota Bekasi yang terletak persis di seberang Masjid Agung Al-Barkah, Jl Veteran, Kota Bekasi, pada Ahad, (17/01).
Pantauan Kiblat.net di lapangan, acara tersebut seperti bazaar dengan sejumlah stand penjual makanan. Ada stand yang berjualan makanan seperti bakso, mie ayam, minuman jus, dan lainnya. Namun, festival tersebut juga dimeriahkan dengan pentas musik di atas panggung sehingga mengganggu kenyamanan beribadah di Masjid Al-Barkah.
Acara yang digagas oleh Search of Commond Ground tersebut mengaku bahwa tujuan dari acara ini adalah sebagai bentuk toleransi antar agama.
“Visi acara ini untuk saling bertoleransi, meskipun kita beda tempat, beda aliran, kita saling menjaga,” ujar Abdul Kahar, dari pihak panitia.SYIAH
Hal itu juga ditegaskan oleh salah satu panitia dari mahasiswa dari PMII, menurutnya acara ini bertujuan untuk menjaga keutuhan NKRI, karena menurutnya kejadian Bom di Sarinah dinilai sebagai bentuk keegoisan dan intoleransi yang mengatasnamakan agama.
Sayangnya, ketika dikonfirmasi tentang keterlibatan ormas dari Syiah dan Ahmadiyah dalam acara tersebut, dia belum menjawab dengan alasan sedang beres-beres tempat.
Menariknya, salah satu ormas Syiah yang hadir dalam Festival Kuliner Lintas Iman itu ternyata bukan berasal dari wilayah Bekasi. Mereka justru datang dari Jakarta Selatan.
Kepada Kiblat.net, Sandi, salah seorang peserta dari ormas Syiah OASE Cabang Kemang, Jakarta Selatan mengaku bahwa OASE merupakan LSM Syiah yang bergerak dalam pelayanan masyarakat kurang mampu dan yatim piatu.
“Saya dari OASE Syiah cabang Kemang. Di Depok juga ada, tapi kalau Bekasi sendiri sih belum ada,” ujarnya.
Anis, peserta dari Ahmadiyah dalam festival kuliner lintas iman di alun-alun Bekasi.
Anis, (kanan) penganut Ahmadiyah yang turut dalam Festival Kuliner Lintas Iman di alun-alun Bekasi.
Sementara, perwakilan Ahmadiyah yang turut hadir mengaku bahwa dirinya berasal dari Ahmadiyah wilayah Bekasi. Menurut pengakuannya, ada 6 cabang Ahmadiyah di wilayah Bekasi. Di antaranya ada yang berasal dari wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi.
“Kalau saya dari Ahmadiyah tapi wilayah Bekasi sini, kalau Ahmadiyah sendiri ada 6 cabang di wilayah Bekasi,” kata Anis.
Acara Festival Kuliner Lintas Iman berjalan sejak pagi sampai sore dengan lancar, tidak ada aksi penolakan dari masyarakat sekitar. Entah memang karena tidak ada informasi terkait acara tersebut atau karena faktor lainnya
Seperti diketahui bersama bahwa, aliran Syiah dan Ahmadiyah telah ditolak berkembang di Indonesia karena dinilai dapat membahayakan keutuhan NKRI. (Baca juga: MUI: Ideologi Imamah Syiah Ancaman Negara)
MUI Pusat telah mengeluarkan rekomendasi untuk mewaspadai gerakan Syiah di Indonesia. Sementara, Ahmadiyah telah dilarang melakukan kegiatan apapun lewat peraturan SKB 3 Menteri karena dinilai bisa memicu konflik horizontal di tengah masyarakat. (Baca juga: Konflik Ahmadiyah Jadi Jualan LSM, Pemkot Bekasi Minta Pemerintah Turun Tangan)
Reporter : Furqon Amrulloh

Baca artikel  selengkapnya tentang syiah di SYIAH tafhadol..

Editor: Fajar Shadiq
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes