Islamedia – Sempat sekelompok militer yg coba kudeta pemerintah kuasai bandara dan televisi pemerintah umumkan perebutan kekuasaan. Lalu Erdogan yang konon sedang di luar negeri tampil di salah satu TV swasta mengumumkan pada semua rakyat untuk turun ke jalan melawan kudeta. Diikuti sebagian perwira militer lain yg tidak mendukung rencana kudeta ini.
Hasilnya, semua rakyat turun ke jalan-jalan melawan. Di Istanbul bahkan rakyat merebut tank-tank militer. Dan televisi pemerintah sudah kembali dikuasai pemerintah dan pemberontak mulai ditangkapi.
Bagaimana Erdogan bisa memobilisasi rakyat dengan cepat dan efektif. Selain saluran tv swasta, masjid juga mengumumkan gerakan turun ke jalan melawan pengkudeta ini. Masjid mengumandangkan adzan dan baca sholawat. Rakyat benar-benar terlibat dan bersatu. Transportasi Metro (kereta bawah tanah) dibuka sampai pagi untuk fasilitasi rakyat turun ke jalan.
Setelah sempat menegangkan, rakyat Turki kini ambil kendali. Meski ada korban jiwa juga dari pihak polisi yang diserang pengkudeta. Erdogan tampil sebagai pemimpin dari rahim demokrasi. Rakyat menghendaki dan rakyat yang membelanya. Semoga Turki tetap kondusif.
Catatan ini dari wawancara saya dengan seorang kawan yang tinggal di Istanbul.
Post A Comment:
0 comments:
tes