AHOK TERKINI : Pengacara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengaku sebenarnya kliennya ingin segera kembali ke Indonesia untuk memenuhi panggilan polisi atas kasus percakapan via Whatsapp berkonten pornografi yang melibatkan Rizieq dan Firza Husein.



Rizieq ingin menjawab semua fitnah yang ditujukan orang kepada dirinya yang menyebut pimpinan FPI itu takut menghadapi proses hukumnya.
"Intinya begini dari semuanya ini habib ingin secepatnya pulang menyelesaikan persoalan ini. Banyak bully yang menjengkelkan dan cenderung fitnah, biar semuanya terjawab," ujar pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro saat dihubungi, Jumat (19/5/2017).
Namun, kata Sugito, Rizieq berpikir dua kali untuk pulang ke Indonesia selama aparat penegak hukum berlaku tidak adil.
Dia merasa kasus chat Whatsapp ini murni rekayasa.
"Cuma, kekuasaan itu masih tidak bisa mengendalikan hukum yang objektif, nah habib ini masih berpikir akan mengupayakan pulang secepatnya," kata Sugito.
Dalam kasus chat WhatsApp berkonten pornografi, Rizieq sudah dua kali mangkir panggilan pemeriksaan polisi.
Pada panggilan pertama 25 April 2017, Rizieq berdalih sedang melaksanakan ibadah umrah.
Dari Arab Saudi, Rizieq sempat bertolak ke Yaman untuk mengunjungi anaknya yang melahirkan.
Ia kemudian juga ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk menyelesaikan studinya.
Melalui tim advokasinya di Jakarta, Rizieq mengatakan ia tak berlari menghindari daftar panjang kasus hukumnya di berbagai daerah di Indonesia.
Rizieq menolak pulang ke Indonesia karena tak mau diperiksa dalam kasus chat WhatsApp berkonten pornografi ini.[tn]
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes