AHOK TERKINI : Partai Gerindra akan betul-betul seleksi dan tidak ingin asal comot calon yang diusung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.


"Kita ini ingin memiliki tokoh atau pemimpin nantinya yang konsisten, kalau dia sudah di partai ya silakan gunakan jalur partai, kalau dia mau maju sebagai independen (perseorangan) yah independen," ujar Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat, Sunatra seperti dimuat RMOLJabar.Com, Minggu (14/05).

Sunatra menjelaskan, jika ingin menuju demokrasi yang subtansial, idealnya parpol jangan ambil dua jalur. Istilahnya, menurut Sunatra, jangan ada bajak-membajak.

Sunatra pun mencontohkan Ridwan Kamil alias Emil yang dinilai patut dipertanyakan integritasnya. 

"Dari sisi politik praktis, Kang Emil itu kan gila jabatan, padahal di Gerindra itu beliau (Emil) sudah didesain sedemikan rupa, supaya kalau bisa sampai ke level Jakarta," terang Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Daerah Partai Gerindra Jabar ini.

Emil, lanjut Sunatro, juga dinilainya sebagai politisi yang tidak sabar. Terbukti, Emil langsung menerima pinangan Partai Nasdem dan sudah dideklarasikan. Padahal, Emil dipersiapkan Gerindra untuk dua periode memimpin kota Bandung mengingat bersangkutan masih muda. 

"Membahayakan (Emil), kalau ternyata kita punya pemimpin karena iming-iming jabatan, kemudian pindah-pindah begitu (partai pengusung) tanpa basa-basi, itu bahaya," cetusnya. [rmol]
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes