TEKNOLOGI :  CALIFORNIA - Lebih dari satu juta orang tertipu dengan mengunduh aplikasi WhatsApp palsu di Google Play. Aplikasi palsu tampak serupa dengan asli dengan icon yang tertampil di toko aplikasi tersebut.

Diberitakan Motherboard.vice, Minggu (5/11/2017), aplikasi itu dinamakan Update WhatsAppa dan kabarnya masih ada di Play Store, meskipun developer telah mengubah nama aplikasi menjadi Dual WhatsWeb Update dan mengubah icon.



Namun sebelum perubahan ini terjadi, aplikasi benar-benar meniru WhatsApp yang asli untuk menjebak para pengguna. Mereka yang tidak teliti, bisa mengunduh aplikasi tersebut yang mungkin dianggap aplikasi WhatsApp yang asli.

Akun Twitter Nikolaos Chrysaidos menuliskan, Fake WhatsApp Update di Google Play serta diunduh satu juta orang. Kejadian ini bukannya pertama kalinya seseorang mencoba untuk meniru aplikasi asli.

Google Play Store telah lama 'terperosok' oleh jenis aplikasi ini. Namun berdasarkan jumlah download, aplikasi WhatsApp palsu ini adalah salah satu yang paling sukses.

Stephen Ridley, peneliti keamanan terkejut dengan jumlah pengunduh yang besar. "Wow, itu adalah banyak. Hal-hal ini tidak mendapat sorotan yang cukup. Mengapa aplikasi yang memiliki jumlah download sangat banyak hanya mendapat sedikit pengawasan keamanan tambahan," Ridley.


Nikolaos Chrysaidos, peneliti keamanan di perusahaan anti-virus Avast mengatakan bahwa aplikasi WhatsApp palsu digunakan untuk menciptakan pendapatan melalui iklan. Chrysaidos telah melihat beberapa aplikasi berbahaya lainnya, seperti aplikasi Facebook Messenger palsu yang menurutnya telah diunduh sebanyak 10 juta kali.

Pengembang aplikasi tidak menanggapi permintaan komentar. Juru bicara Google juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.

(ahl)
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes