Hanura DKI Imbau Rian Ernest Minta Maaf, Ketimbang Diproses Polisi - Tudingan Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta Rian Ernest Tanudjaja soal dugaan adanya politik uang dalam proses pemilihan Wagub DKI Jakarta makin memanas.

Bahkan hari ini Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN DPRD DKI Jakarta Taufiqurrahman berencana mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan Rian Ernest Tanudjaja. Rian terancam dijerat UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Anggota Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta Muhammad Guntur ikut angkat suara menyikapi tuduhan politisi PSI tersebut.

Menurut Guntur, sebelum menyesal masuk bui, Rian disarankan secara terbuka meminta maaf kepada seluruh anggota DPRD DKI Jakarta.

"Kalau bisa gelar konferensi pers, PSI meminta maaf kepada kami. Masa iya kami tidak memaafkan,” kata Guntur, seperti dikutip dari RMOLJakarta.com, Kamis (18/7).

Dikatakan Guntur, pernyataan Rian yang menuding ada bagi-bagi duit dalam pemilihan Wagub DKI merupakan pernyataan yang menyesatkan.

Sambung Guntur, seharusnya PSI bisa memberikan pendidikan politik terhadap anggotanya, sehingga mereka itu harus berbicara dengan data dan fakta bila ingin diakui dalam perpolitilan Tanah Air.

"Saya hanya bisa menyarankan kepada teman-teman di PSI berpolitiklah secara arif,” cetus Guntur.

Guntur pun mengatakan, kalau pihaknya merasa senang saat ini banyak sekali politisi muda yang mengisi perpolitikan di Indonesia.

"Saya pun berpolitik saat berumur di bawah 30 tahun. Tapi sesama politisi saya hanya bisa mengingatkan silahkan berjuang mencari panggung untuk mendongkrak popularitas tapi harus dijalur politik yang jelas dan santun,” terangnya.

sumber: rmol
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes