By: Nandang Burhanudin
*****

Menurut bocoran Triomacan2000-nya Abu Dhabi, jumlah massa demonstran proMoursi Presiden yang legal, telah membuat surut tim think-thank kudeta Mesir. Anda boleh percaya, boleh tidak. Biarlah realita yang menjawabnya!

1. Karena dikhawatirkan Moursi kembali berkuasa, UAE dan Saudi membekukan 4 Milyar U$ dollar, yang tadinya akan diberikan kepada As-Sisi. Mereka takut, uang tersebut tak bisa kembali.

2. Think-thank-nya kudeta sangat khawatir kudeta gagal total, mengingat desakan massa demonstran yang antikudeta makin hari semakin banyak, tidak lagi didominasi kader Ikhwanul Muslimin.

3. Tim Think-thank menggelar rapat darurat yang dihadiri Syafiq-Dahlan-Ben Zaed, agar As-Sisi segera membersihkan demonstran berapapun biayanya.

4. As-Sisi ditekan untuk menjalin kerjasama apik dengan tokoh-tokoh media (TV-Koran-Online) dan membentuk Front Rekonsiliasi Nasional, namun tetap kendali di tangan As-Sisi.

5. Dalam kondisi demikian, kembalinya Moursi dalam kekuasaan sangat dekat. Oleh karena itu, kita harus mengubah strategi media tentang bangsa Mesir.

6. Sikap kukuhnya Moursi dan "kengeyelannya" untuk tetap bertahan menjadi Presiden yang sah, menjadikan loby-loby atau penawaran apapun yang diajukan kepada Ikhwanul Muslimin sangat sulit. Oleh karena itu, kita harus mengalah sedikit, yang penting kita bisa ditarik menjadi partner hakiki, terutama saat keadaan berpihak kepada Moursi dan IM.

7. Militer Mesir harus bersikap tegas terhadap demonstran proMoursi di Rab'ah Al-Adawiyah dan seluruh penjuru Mesir, agar demo massa bubar walaupun harus menumpahkan darah.

8. Kepolisian Mesir harus mengintensifkan operasi penangkapan, penyerbuan, hingga peringatan kepada seluruh demonstran di Rab'ah Al-Adawiyah. Juga terus menebar peringatan agar tidak mendekati area Rab'ah.

9. Kita wajib menekan pemerintahan Qatar vi AS, agar menghentikan siaran Al-Jazeera secara terus menerus, LIVE dari arena demonstrasi.

10. Militer, kepolisian, dan pendukung revolusi 30 Juni, wajib menurunkan massa lebih banyak lagi di seluruh Mesir, demi mempertahankan hasil-hasil revolusi 30.

11. Kita wajib menjaga rekan koalisi kita seperti Partai An-Nur Salafy dan Abdul Mun'im AbulFutuh, dengan memberikan jabatan-jabatan penggembira, supaya mereka senang hati dan tidak mundur dari koalisi Setgab.

12. Rencana mengirimkan prajurit dan aparat kepolisian dengan pakaian sipil seperti tanggal 30 Juni, adalah strategi yang paling sukses. Oleh karena itu harus diulang kembali pada pengerahan massa yang akan datang.

Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes