Demonstrasi tidak mesti identik dengan kekacauan, bakar-bakar an, dan kekerasan. Nilai-nilai peradaban pun bisa disisipkan dalam berdemo. Setidaknya hal itu bisa dilihat dalam demonstrasi Rab’a Adawiyah yang mendukung pemerintahan Mursi yang sah.
Demonstrasi yang sudah berlangsung dua pekan itu membuat pendemo betah karena diisi dengan banyak kegiatan berkualitas. Kajian ilmiah, wejangan ruhaniyah, dan sebagainya.
Satu lagi, kali ini para demonstran memberikan penghargaan kepada lulusan-lulusan terbaik SLTA umum dan Al-Azhar. Penghargaan diberikan dengan konser nasyid memuji mereka, dan juga dengan doa agar ilmu mereka bermanfaat untuk agama dan negara.
Saat diwawancarai, salah seorang dari lulusan terbaik tersebut menekankan, “Kebahagiaan saya baru lengkap jika Presiden Mursi kembali memerintah.”
Bahkan pelajar yang lain menyatakan akan memboikot acara pemberian penghargaan yang diadakan menteri pendidikan, karena menteri terlibat dalam kudeta.(dakwatuna)
Post A Comment:
0 comments:
tes