Mantan pemimpin Libya Muammar Qaddafi menahan anak laki-laki dan perempuan, dengan usia semuda 14 tahun, sebagai budak seks dalam istana-istananya. Ini seperti diungkapkan sebuah dokumenter asal Inggris.
Anak laki-laki dan perempuan akan dipilih sendiri oleh Qaddafi dalam banyak pembicaraan di sekolah-sekolah dan Universitas. Mereka kemudian diculik oleh pengawalnya dan dibawa ke sebuah lokasi rahasia yang tersembunyi seperti di dalam Universitas Tripoli atau di salah satu dari banyak istananya, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Minggu (26/1).
Menurut dokumenter BBC yang akan dirilis dengan judul 'Anjing Gila - Rahasia Dunia Qaddafi', setelah para korban tiba, mereka akan dipaksa untuk menonton film porno sebelum dipertemukan dengan sang diktator.
Setelah menjalani sebuah pemeriksaan ginekologi untuk memeriksa apakah mereka punya penyakit seksual menular, mereka kemudian akan bertemu Qaddafi.
Seorang wanita tidak disebutkan identitasnya pernah berada dalam genggaman Qaddafi mengatakan di dalam dokumenter itu bahwa dirinya dibawa ke sarang sang diktator, di mana dia mengatakan para pasukan wanita Qaddafi kemudian akan 'mempersiapkan' dirinya.
Dipaksa memakai riasan tebal dan gaun potongan rendah, wanita itu mengatakan dia berulang kali diperkosa oleh Qaddafi, selama tujuh tahun, sebelum akhirnya bisa melarikan diri melalui sebuah pintu tidak sengaja terbuka.
"Saya tidak akan pernah melupakan momen pertama dalam kejadian itu," ujar dia, dalam komentarnya dikutip surat kabar asal Inggris the Daily Mail kemarin. "Dia (Qaddafi) menghancurkan tubuh saya dan menusuk jiwa saya dengan belati. Pisau itu tidak akan pernah keluar."
Seorang mantan asisten Qaddafi menyebut bahwa seksualitas sang diktator sangat menyimpang.
"Dia memiliki anak buahnya sendiri. Mereka disebut dengan panggilan 'kelompok pelayanan'. Mereka semua anak laki-laki dan pengawal untuk kesenangan dirinya," kata Nuri al-Mismari, mantan kepala protokol Qaddafi, yang melayani sang diktator selama 40 tahun.
Saksi lain mengatakan bahwa tubuh dari musuh-musuh Qaddafi akan disimpan dalam sebuah lemari pendingin agar dia dapat melihatnya.
Bahia Kikhia, janda mantan menteri luar negeri dan duta besar Libya untuk PBB, mengatakan bahwa setelah suaminya menghilang, dia bertemu dengan sang diktator, namun Qaddafi mengatakan bahwa suaminya ditahan dalam keadaan hidup.
Tapi setelah revolusi 2011 yang menggulingkan Qaddafi, tubuh suami Bahia ditemukan di dalam sebuah lemari pendingin.
"Dia suka menyimpan korbannya di lemari pendingin agar dapat dilihat terus menerus," ujar Bahia.
"Dia akan melihat para korbannya. Mereka seolah-olah cinderamata mengerikan. Sesuatu yang dia bisa lihat dan sentuh untuk mengingatkan kekuasaannya. Beberapa di antaranya bahkan sudah ada di dalam lemari pendingin selama 25 tahun," ucap dia.(merdeka)
Post A Comment:
0 comments:
tes