AHOK TERKINI : Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengaku meminta semua pihak agar tak memperpanjang polemik puisi berjudul 'Tapi Bukan Kami Punya' yang dibacakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Walaupun Ryamizard belum membaca isi puisi itu, Ryamizard menegaskan puisi tersebut diambil hikmah positifnya.
"Saya belum dengar (puisinya), jadi mudah-mudahan arahnya bukan ke situ lah, kalau saya selalu berfikir baik positif, bersih hati saya, tapi kita ini semua mencari kebenaran," kata Ryamizard kepada wartawan dikantornya, Jakarta Pusat, Rabu (24/5).
Menteri Ryamizard juga mengimbau kepada semua pihak agar tidak selalu mencari-cari kesalahan, apalagi membuat kesalahan yang dicari-cari.
"Jangan mencari cari kesalahan, kalau begitu cari kesalahan nggak ada salah cari-cari, kesalahan dicari-cari, tapi kalau mencari kebenaran, oh ini salah diperbaiki, itu bedanya, cari kesalahan dan cari kebenaran ya," demikian Ryamizard.
Sebelumnya, pada rapimnas partai Golkar yang digelar di Balikpapan bebera hari lalu, Gatot berbicara banyak mengenai isu bangsa, salah satunya soal pengungsi ilegal. Gatot mengatakan dia punya puisi yang tepat terkait pembahasan soal pengungsi ilegal. Puisi tersebut milik Denny JA yang berjudul 'Tapi Bukan Kami Punya'.[rmol]
Post A Comment:
0 comments:
tes