AHOK TERKINI : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak terima Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengkritik pemerintahan Jokowi saat ini.


“Kalau Panglima bermaksud dengan puisi ini untuk kritik pemerintahan Jokowi, salah alamat deh. Jangan-jangan ibarat menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri,” kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, Selasa (23/5) dikutip dari Tribunnews.

Kata Andreas, harusnya Panglima TNI berbicara tentang ajaran Bung Karno seperti Trisakti dalam membangun bangsa Indonesia.


“Kalau Panglima TNI paham itu, seharusnya, jauh lebih berisi dan bermakna jika panglima berbicara tentang Trisakti, tentang Neokolonialisme-neoimperialisme ajaran Bung Karno. Jauh lebih untuk seorang ksatrya TNI, apalagi panglima,” jelasnya.

Salah alamat kalau puisi itu maksudnya sebagai perlawanan atau kritik Panglima TNI terhadap Pemerintah.

“Wong…situasi ini lahir karena proses sejak orde baru. Justru pemerintah sekarang sedang mengembalikan ke rel Trisakti,” katanya. [snc]
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes