Segala keterbatasan tak menghentikan warga Palestina berinovasi untuk menghadapi penjajah Zionis Israel. Baru-baru ini, warga Gaza menemukan strategi baru; mengirim api ke wilayah Israel. Meski sangat kecil strategi ini bisa membunuh tentara Israel, namun mampu memberi pukulan ekonomi terhadap negara penajajah tersebut.

Seperti dilansir dari Reuters Arabic pada Senin (05/06), pejuang Palestina menggunakan senjata “layang-layang api” untuk menargetkan wilayah Israel. Senjata sederhana ini mampu membakar perkebunan, hutan dan pertanian penjajah Zionis.

Sa’id Syadi, satu dari lima pemuda Palestina pembuat layang-layang api, mengatakan bahwa munculnya strategi itu muncul secara spontan. Ia tidak pernah berpikir bahwa senjata itu mampu memberikan pukulan yang mengkhawatirkan Isrel.

Pemuda 19 tahun ini menjelaskan bahwa gagasan awal strategi ini sederhana; menggunakan alat paling sederhana untuk menyebabkan kerusakan dan menimbulkan korban pada pendudukan Israel.

Strategi itu dilakukan pejuang dengan menerbangkan layang-layang dari dalam wilayah Palestina yang berdekatan dengan tembok perbatasaan Israel. Layang-layang tersebut dipasang kain yang terbakar. Setelah terbang melintasi tembok, pejuang memutus tali layang-layang.

Syadi menjelaskan, bahan layang-layang diambil dari plastik putih transparan. Hal itu untuk menghindari pantauan dan deteksi pasukan Israel.

Dia menegaskan, akan terus mengirim layang-layang api ke wilayah Israel jika demonstrasi di perbatasan telah usai. Seluruh biaya pembuatan layang-layang diambil dari kocek pribadi.


Pemerintah Israel mengatakan bahwa tidak ada korban akibat serangan layang-layang api itu. Akan tetapi, serangan itu menyebabkan sekitar 2.250 hektar lahan yang sudah gersang dan cagar alam setelah musim dingin yang kering terbekar. Kerugian sementara diprediksi sebesar $ 2,5 juta.

Menteri Keamanan Publik Gilad Erdan mengatakan akan mengerahkan penembak jitu untuk menembak orang-orang yang mengirimkan layang-layang api.

“Saya berharap tentara Israel untuk berurusan dengan orang-orang ini, seperti berurusan dengan teroris, dan tentara juga harus menerapkan kebijakan pembunuhan yang ditargetkan terhadap mereka yang mengirim layang-layang api,” kata Erdan.

Sumber: Reuters
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes