Jendral Shalih Al-Misri, Kepala Keamanan Sinai Utara menepis tundingan yang dialamatkan kepada gerakan Hamas secara politik dan media, yang menyebutnya terlibat dalam peristiwa kekerasan di semenanjung Sinai.
Kepada Risalah.net di Gaza, Jendral Al-Misri menyatakan, Sabtu (20/7) tidak ada bukti keterlibatan aparat Hamas dalam kekerasan maupun penculikan tentara Mesir di Sinai, seperti hasil investigasi yang dilakukan pihak keamanan khusus.
Al-Misri menegaskan eratnya hubungan antara Mesir dan Palestina, serta ikatan bersejarah antara kedua bangsa. Al-Misri mengecam tudingan media terhadap Palestina yang tidak berlandaskan kepada fakta.
Menurutnya, banyak warga Palestina yang tinggal di wilayah Mesir, dan mendapatkan penghormatan dan tidak mendapatkan masalah, kami hidup bersama merasakan manis dan pahitnya hidup.
Al-Misri menyebutkan, penangkapan terhadap sejumlah warga Palestina di Sinai, disebabkan mereka berafiliasi kepada kelompok ekstrim, dan tidak mewakili bangsa Palestina, ekstrimisme menjadi fenomena umum yang ada di setiap komunitas.
Sejumlah media dan politik Mesir serta beberapa milik otoritas di Ramallah menuding warga Palestina di Gaza dan Hamas secara khusus terlibat dalam peristiwa politik di Mesir. (infopalestina)
Post A Comment:
0 comments:
tes