Raja Yordania Abdullah II mengunjungi Kairo Sabtu untuk bertemu presiden sementara Adli Manshur dalam lawatan pertama oleh seorang kepala negara sejak kudeta 3 Juli di Mesir, kata media pemerintah. Raja itu termasuk di antara para pemimpin pertama mengucapkan selamat kepada Mesir setelah militer menggulingkan presiden Muhammad Mursi setelah protes-protes massa menyeru ia mundur.
Abdullah dan Manshur “sepakat memperkuat hubungan-hubungan bilateral dalam kunjungan singkat itu”, kata kantor kepresidenan dalam satu pernyataan.
Raja itu juga “menjanjikan dukungannya bagi pemilihan nasional Mesir dan dukungannya bagi Mesir agar negara itu dapat mengatasi situasi sekarang dan memperkuat stabilitas dan keamanan,” kata pernyataan itu.
Abdullah, yang menghadapi tantangan-tantangan dari kelompok Islam, disambut di bandara oleh perdana menteri sementara dukungan militer Hazem Al Biblawi, kata kantor berita MENA. Raja itu meninggalkan Kairo beberapa jam kemudian, kata seorang pejabat bandara.
Baik Jordania maupun Mesir adalah para penengah penting antara Israel dan Palestina, yang Amerika Serikat katakan setuju untuk meletakkan dasar untuk memulai kembali perundingan perdamaian. Abdullah mungkin membicarakan dimulainya kembali proses perundingan perdamaian dengan Mesir.(fimadani)
Post A Comment:
0 comments:
tes