BENYAMIN Ben Eliezer, mantan Menteri Pertahanan Israel, mengatakan bahwa Israel mendukung Menteri Pertahanan Mesir dan dalang kudeta militer Abdul Fattah AS-Sisi untuk menjadi presiden Mesir berikutnya.
Namun, pada saat yang sama ia memperingatkan bahwa As-Sisi kemungkinan tidak akan berhasil dalam perannya sebagai presiden Mesir.
“Nominasi As-Sisi untuk njadi mpresiden bisa menjadi panah refleksif. Jika dia gagal sebagai presiden, maka rezim saat ini yang menggulingkan Ikhwanul Muslimin akan dibubarkan,” katanya pada radio Israel, “Dan itu akan menghasilkan kembalinya Ikhwanul Muslimin mengendalikan Mesir, lebih kuat dan lebih menentukan dari sebelumnya.”
Ben Eliezer juga menambahkan bahwa jika As-Sisi gagal dalam pemerintahannya dan Ikhwanul Muslimin kembali ke kekuasaan maka hal itu akan menjadi berita buruk bagi Israel dan Barat.
Jenderal As-Sisi telah mengendalikan politik Mesir sejak mengusir presiden terpilih Muhammad Mursi dalam kudeta militer pada bulan Juli 2013 lqlu. Dia dan pemerintah sementara Mesir yang telah beroperasi melakukan penangkapan dan mengadili beberapa anggota Ikhwanul Muslimin, termasuk Mursi.
Setelah memutuskan untuk secara resmi membekukan aset Ikhwan, pemerintah sementara Mesir kemudian memutuskan untuk membubarkan Ikhwan dengan melarang organisasinya. Kemudian menyatakan Ikhwan sebagai organisasi teroris setelah pemerintah menyalahkan mereka karena pemboman di kota Delta Nil Mansoura.[fq/islampos/worldbulletin]
Post A Comment:
0 comments:
tes