SURIAH
Serpih kisah dari Ghazwah Halab 
"Ibuku Tak Pernah Berdusta"
.
Bercerita seorang ikhwah mujahidin,

"Dalam perjalanan menuju Aleppo aku berjumpa dengan seorang pemuda belia. Kami berkenalan kemudian menjadi akrab. Pemuda ini bernama Barhou. Usianya baru menginjak 16 berasal dari pinggiran kota Idlib. Apa yang ia lakukan? Tentu saja ia ikut dalam barisan mujahidin untuk berperang membebaskan kota Aleppo.


Dari awal pertempuran aku melihatnya membawa sekantong buah tin kering, tak pernah kantong itu terpisah darinya. Ketika kami sedang berkumpul untuk melakukan kordinasi.
Komandan kami tetiba bertanya kepada Barhou,


"Nak, kuperhatikan selama dua hari tidak makan bersama kami. Ada apakah gerangan?"
"Wahai Syaikh, aku hanya makan tin kering ini. Aku bayangkan saudara-saudara kita di Aleppo sedang dalam keadaan terkepung dan terjepit. Apakah layak jika aku malah bersantai dan makan enak?"
Seruangan tiba-tiba terdiam semua. Sang komandan berkata lagi,


"Nak, apakah engkau yakin kita akan menang dan berhasil membuka blokade?"
"Aku yakin, karena sebelum berangkat ke sini ibuku selepas sholat telah mendoakan kemenangan. Dan aku tidak pernah melihat ibu pernah berdusta sekalipun."


Ruangan kembali hening sesaat saja. Karena setelah ada suara sengguk bersahutan. Wajah di sana berlinang air mata."


InsyaAllah kemenangan pasti akan datang karena inilah JanjiNya. Dan Dia adalah yang paling benar perkataannya.
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes